Ribuan CPNS Lampung Batal ikuti Test

Ribuan pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) di Lampung, batal mengikuti tes tertulis yang diselenggarakan serentak, Minggu 5 Desember 2010 kemarin. Data yang dihimpun Tribun dari berbagai daerah menunjukkan, peserta tes banyak yang absen.

Di Kabupaten Lampung Selatan ada sekitar 1.269 peserta batal. Di Kabupaten Lampung Timur dan Metro masing-masing 1.190 dan 810 pelamar tidak ikut tes. Banyaknya jumlah peserta yang absen membuat peluang yang ikut tes menjadi terbuka.

Setidaknya, persaingan bisa berkurang. Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Metro Yusuf Kota Alam menjelaskan, dari 3.530 pelamar yang mendapatkan nomor ujian, hanya 2.720 atau 810 peserta tak hadir.

Di Bandar Lampung salah seorang peserta tes diusir keluar pengawas dan tidak diperbolehkan melanjutkan ujian. Peserta yang bernama Dani Kurniawan menerima telepon hampir 10 menit saat berlangsung ujian.

Menurut Arum, salah seorang pengawas, handphone Dani berbunyi, kemudian Dani menerimanya di luar ruang ujian Aula Gedung A Teknokrat. "Sudah kami panggil disuruh masuk tapi tetap tidak mau dan masih menerima telepon," ujarnya.

Arum menjelaskan, dalam tata tertib ujian, peserta memang dilarang membawa handphone. "Apalagi ini menerima telepon dan cukup lama sekitar 5-10 menit, sehingga kami putuskan untuk mengusirnya dan tidak diperbolehkan melanjutkan ujian. Berkas ujiannya pun sudah saya ambil dan diamankan," katanya.

Dia menuturkan, lembar jawaban komputer Dani pun masih kosong saat pengawas mengamankannya. Dani mengambil formasi pengawas mutu pakan di lingkungan Pemeritah Provinsi Lampung.

Berdasarkan pantauan Tribun, sejumlah ruang di lokasi ujian ada bangku kosong yang pesertanya tidak hadir. Kemungkinan peserta tersebut mengambil ujian di daerah lain.
Seperti dilakukan Vivi Sovia Novela. Sarjana Perikanan yang mengambil formasi pengendali hama dan penyakit ikan ini mengaku, mengirim dua lamaran yakni untuk lingkungan Pemprov Lampung dan Pemkab Pesawaran.

"Tapi saya lebih milih di provinsi karena lebih dekat dengan rumah dan banyak juga formasi yang dibutuhkan," tuturnya.

Tak Sesuai

Sejumlah peserta tes CPNSD 2010 menganggap soal ujian penerimaan tidak sesuai dengan formasi jabatan yang dilamar. Menurut Rasmawan yang melamar untuk jabatan pengendali hama dan penyakit ikan, soal ujian lebih ke kemampuan dasar dan pelajaran tingkat SMA. "Tidak ada satu pun soal yang berkaitan dengan formasi jabatan yang saya lamar, yakni soal tentang dunia perikanan," ujarnya.

Hal senada dikatakan Rahma Faelosofi yang mengambil formasi Statistik. Dia mengatakan, soal sangat umum dan tidak spesifik sesuai dengan formasi masing-masing jabatan yang dilamar. "Saya pasrah saja, tidak terlalu optimistis dapat lulus," ujarnya.

Sumber : TribunNews.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Beralih dari Notebook ke Tablet

Klasifikasi Hotel Berdasarkan Bintang "Hotel Berbintang"

Taman Wisata Bumi Kedaton di Lampung

Arti Lambang Lampung Selatan

SoftwareUntuk Mengembalikan data yang terhapus atau ke format dari memory card

SEGERA ISI ULANG XL ANDA KARENA KEJUTAN ISI ULANG XL MENANTI ANDA

Museum Lampung

Gempa Bumi Di Lampung

Daftar Lengkap Harga Motor Suzuki Baru Bekas