Video dan Foto Tentang Bayi Penyu Hijau

Penyu hijau adalah salah satu penyu laut yang umum, menurut data ilmuwan, penyu telah ada sejak sekitar 145-208 juta tahun lalu atau sejaman dengan Dinosaurus. Penyu memiliki sepasang kaki depan yang menyerupai kaki mendayung sebagai perenang yang terampil di dalam air. Mereka selalu hidup di dalam air tetapi harus sesekali naik ke permukaan laut untuk bernafas. Karena penyu bernapas dengan paru-paru.

Penyu hijau adalah hewan pemakan tumbuhan, tapi kadang-kadang memakan beberapa hewan laut kecil. Penyu yang sering terlihat di sekitar padang rumput laut untuk mencari makanan dan kadang-kadang di sekitar algae. Mereka tersebar di daerah tropis dekat pantai benua dan di sekitar pulau dan jarang ditemui di perairan yang briklim sedang.

Usia kematangan penyu tidak pasti, perkiraan antara 45 – 50 tahun,  berat sekitar 130 kg dan panjangnya antara 80 cm – 1.5 meter. Dengan ciri-ciri fisik sebagai berikut, memiliki warna kuning kehijauan atau coklat hitam gelap, cangkannya bulat telur bila dilihat dari atas dan kepalanya relatif kecil dan tumpul.

Tidak setiap tahun penyu betina yang bertelur, Siklus bertelur bervariasi antara 2 - 8 tahun. Pada saatnya musim bertelur, dimulai dengan migrasi penyu jantan dan betina dari tempat mencari makan ke tempat untuk bertelur. Mereka dapat melakukan perjalanan jarak ribuan mil dari pantai, untuk dapat menemukan tempat mereka  pertama lahirkan. Sedikit pengetahuan tentang mengapa mereka selalu menemukan tempat di mana mereka lahir, bukan di dekat tempat di mana mereka mencari makanan. Teori yang memungkinan adalah mereka dapat mendeteksi sudut dan struktur dari magnet bumi, mungkin dengan ini mereka dapat menemukan sebuah pantai di mana mereka dulunya lahir.

Penyu betina selalu mendekati pantai di malam hari, dengan kondisi pantai yang gelap dan sunyi. Penyu berjalan ke pantai dengan menggunakan kaki depan untuk mencari tempat menyimpan telurnya. Dalam menentukan tempat untuk bertelur, penyu betina bisa menggali beberapa lubang sebelum dia memutuskan lokasi yang cocok untuk bertelur, ini adalah untuk mengelabui musuhnya.

Setelah menemukan lokasi untuk bertelur, penyu akan menggali lubang untuk meletakkan telur. Penyu dapat mengeluarkan sebanyak 150 lebih telur dalam satu kali bertelur, setelah selesai; penyu akan menutup lubang, pergi ke laut dan tidak akan kembali untuk melihat telur-telurnya lagi.

Masa inkubasi telur penyu laut sekitar 1,5 - 2,5 bulan. Jenis kelamin bayi penyu dapat ditentukan berdasarkan suhu inkubasi; jika suhu rendah cenderung akan menghasilkan bayi penyu jantan dan suhu tinggi akan cenderung menghasilkan bayi penyu betina.

Pada saat bayi penyu menetas, ia akan merobek kulit dari telur dengan “egg-tooth", Egg-tooth adalah kulit keras membentuk di moncong mulut ketika bayi lahir dan akan melunak lagi bila penyu tumbuh ke dewasa.
Perlu beberapa hari bayi penyu untuk muncul di permukaan. Mereka berusaha keluar dari permukaan. Mereka mulai berhenti apabila dirasakan suhu permukaan pasir terasa panas, ini menandakan siang hari, dan mulai menggali lagi ketika pasir mulai dirasakan suhu dingin, yang menandakan malam. Begitu sampai di permukaan pantai, bayi penyu akan menemukan jalan ke pantai dengan bantuan cahaya bulan memantul di permukaan laut. Ini adalah insting. Mereka tidak dapat membedakan antara terang bulan dan sinar lampu. Prinsipnya adalah mereka akan mendatangi sumber cahaya begitu mereka muncul di permukaan pasir.
Tidak semua bayi penyu hidup di perjalanan menuju ke laut, mereka menghadapi banyak bahaya untuk mencapai laut. Dari sekitar 150 telur yang menetas, mungkin hanya kurang dari 20 bayi penyu akan bertahan ke laut. Sampai bayi penyu mencapai laut, mereka akan terus berenang untuk 1 - 2 hari dan tidak kembali ke pantai dalam waktu sedikitnya 1 tahun.
Bayi penyu memiliki sifat karnivora. Mereka makan ikan kecil, siput dan menjadi herbivore ketika mereka tumbuh dewasa. Tidak banyak yang mengetahui kapan bayi penyu mulai meninggalkan sifat-Carnivora dan beralih ke herbivore.
Penyu adalah binatang yang mandiri, mereka tidak tahu siapa ibu mereka. Dan mereka tinggal oleh instink yang tertanam sejak lahir. Hal ini dapat menjadi faktor mengapa penyu dalam keterangan sebagai hewan tua dan bijaksana.

Saya menemukan artikel yang bagus tentang penyu bernama dorte. Dia menempuh jarak 1400 kilometer dari tempat untuk meletakkan telur ke tempat mencari makan. Ini membuktikan bahwa penyu akan selalu ingat tempat di mana mereka dilahirkan.
source : http://www.news.com.au/perthnow/story/0,21598,23612141-2761,00.html