Lampung Selatan dan Dampak Bahaya Virus Corona

Kenapa saya buat judul ini? karena utamanya adalah kekhawatiran saya mengenai virus corona di kota kelaiharan saya yang sebanrnya hanya kota kecil yang tidak tahu apa-apa. jauh dari keramaian layaknya kota kota besar lainnya di indonesia.

Kekhawatiran ini muncul lantaran tidak adanya kepedualian dari warga dan juga aparat desa dan kabupaten dalam hal ini adalah pemerintah daerah. dimana pemerintah daerah menurut saya sangat mengabaikan dan membiarkan warganya dengan bebas berkerumun tanpa mengikuti protokol kesahatan yang digembar-gemborkan who dan pemerintah pusan dalam hal ini adalah dinas kesehatan pusat.

Anehnya lagi ada pejabat kecamatan yang terang-terangan membuat status dalam akun whatsapp nya yang intinya menyuruh warganya untuk tetap ke masijd, tanpa ada embel-embel protokol kesehatan. yang ini tentu saja bertolak belakang dengan apa yang di anjurkan WHO dan pemerintah pusat selama ini.

Entah ini terjadi hanya di pemerintah kecamatan saja atau sudah sampai ke pemda pemahaman seperti ini, padahal jika menurut saya, harusnya semua manusia yang ada di dunia ini bersama-sama berperang melawan covid-19 atau virus corona. dengan cara mengikuti protokol kesehatan yang telah dianjurkan, karena tanpa adanya kekompakan bersama seluruh warga masyarakat dunia maka virus corona covid 19 ini tak akan pernah hilang. 

Kesadaran akan bahaya dari virus corona dan kesadaran akan Agama dan atau kepercayaan yang kurang bagus dalam mencermati suatau wabah itu masih sangat jauh pemahamannya dengan apa yang dianjurkan junjungan mereka terutama umat muslim yaitu Nabi Muhamad SAW.

Karena kalau saya perhatikan ustad ustad besar di youtube itu semua mengarahakna untuk emngikuti protokol kesehatan, tapi ya beginilah respon nya, hanya sebagian saja yang peduli, dan sebagiannya lagi sepertinya tidak tahu atau tidak mahu tahu karena mengikuti pemahaman pemimpin mereka yang mungkin tidak ikut berdiskusi dalam masalah perang melawan covid 19 ini.

Akibatnya kegiatan berkumpul berkerumun itu masih saja terjadi tanpa jaga jarak dan tanpa masker intinya tanpaprotokol kesehatan, dan ini dibiarkan oleh pemerintah daerah yang tentu pasti tahu keadaan ini. padahal sudah banyak contohnya di daerah-daerah lain bahkan di luar negeri juga mereka bisa menerapkan protokol kesahatan walau di dalam pasar tradisional maupun di pasar modern seperti mall dan lain lain. 

Entah pembiaran ini bertujuan apa, penyebaran pemahaman menentang ini juga tujuannya apa? apakah ada agenda tersendiri akan hal ini? banyak sekali spekulasi buruk dalam pikiran saya yang tidak pantas seyogyanya saya sebutkan disini.

dan entah pusing harus bagaimana lagi.......! bersambung mumet.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

DOWNLOAD Film GENERASI BIRU slank (full movie)

Pantai Canti Kalianda

Klasifikasi Hotel Berdasarkan Bintang "Hotel Berbintang"

Koleksi Lagu Lagu Lampung

Menara Siger visit to Lampung

Sulam Usus Kerajinan Khas Lampung

Pesona Teluk Kiluan Tanggamus Lampung

Kumpulan Lagu Lagu Gothic Metal indonesia lengkap